Jumat, 24 November 2017

Cinta dari secangkir teh -9

Akhirnya Rey pun mengiyakan permintaan Sida. Mereka kembali akrab meskipun pada hatinya Rey masih ada sebuah perasaan yang menganggapnya sebagai sahabat. Disinilah awal mula sebuah kisah pada novel yang berjudul Hanya padamulah Aku Jatuh Cinta Paling Sengaja.

Semenjak kepergian Sida, mereka berdua tidak pernah sekalipun lagi berjumpa. Hingga berhari-hari, berminggu-minggu, bahkan berbulan-bulan. Mereka hanya mengobati rasa rindu dengan via suara dan itupun hanya terjadi sepekan sekali, hingga menjadi hari yang paling dinanti di dalam satu pekan.

Mereka saling memendam rindu, rindu yang semakin lama, semakin tidak bisa ditahan lagi. Ingin bertemu, tapi keadaan yang tidak memungkinkan. Jarak dan kota selalu saja menghalagi rindu mereka. Jika jarak ini tidak berarti, Rey akan lalui semuanya. Tapi ada daya. Rey dan Sida sangat saling merindu, tapi mereka tidak bisa berbuat apa-apa karena keadaan ini.

Hingga tibalah saat libur dan mereka mempunyai waktu untuk berjumpa dirumah mama angkatnya. Tetapi sayangnya Rey datang terlambat. Harusnya dia datang malam, tapi dikarenakan ada beberapa kendala, akhirnya dia datang di pagi harinya. Sida kesal kepada Rey, hingga akhinya dia berbohong bahwa dia sudah pergi. Tetapi sayangnya Rey mengetahui semua itu, dan Rey tetap berangkat kerumah mama angkatnya.

Akhirnya Rey datang kerumah, dan dilihatnya sangat sepi. Biasanya banyak anak-anak dirumah itu, tapi kini hanya ada mamanya seorang diri. Rey kemudian menghampiri dan menyapa mamanya.  Mereka asyik bersendagurau. Rey menceritakan semua hal yang dialaminya selain hubungannya dengan Sida.
Setelah selesai makan siang, Rey mengantuk dan dia pamit kepada mamanya untuk tidur siang. Dirumah mamanya hanya ada dua kamar. Masuklah Rey kedalam kamar yang satunya, dan dia melihat barang-barang Sida masih ada
"Memang bohong ini orang." Ujar Rey sambil tertawa.
Tetapi Rey tidak memperdulikan apa-apa lagi dan langsung terlelap.

Hingga akhirnya datanglah suara ribut, suara anak-anak, mereka adalah adik-adik Rey. Di antara anak-anak itu, ada satu perempuan dewasa yang tidak kalah riang dari mereka. Entah dari mana mereka siang bolong seperti ini, mungkin mereka menghilangkan rasa rindu karena lama tidak main bersama dan mereka memilih berkeliling.

**Bersambung**

Tidak ada komentar:

Posting Komentar