Senin, 25 September 2017

Mengapa?

Aku benar-benar mencintaimu
Bahkan disaat kau meninggalkanku, aku tetap saja mencintaimu
Mengapa kau tega meninggalkanku?
Mengapa kau tega mencapakkanku?
Mengapa kau tega memusnahkan mimpi-mimpiku?
Mengapa kau sejahat itu? Mengapa?

Mengapa hidup selalu begini?
Mengapa hidup sekejam ini?
Mengapa mimpi-mimpi yang indah berubah menjadi suram seperti ini?

Apakah aku terlalu bodoh sehingga aku selalu menunggumu kembali?
Apakah aku terlalu egois sehingga aku mengingini sesuatu yang bukan milikku lagi?
Aku ingin melupakanmu, sungguh!

Tolong yakini aku, bahwa dirimu bukan milikku
Yakini aku, komohon
Agar aku bisa secepatnya mundur dan segera melanjutkan hidupku senormal mungkin


8 komentar:

  1. Kau tak butuh itu dari ia.
    Yang kau butuh adalah keyakinan dalam diri.
    Jika ia untukmu ia kan kembali.

    BalasHapus
  2. Balasan
    1. Kurang lebih seperti itu kak ..

      Terimakasih sudah mampir

      Hapus
  3. Yakinkan diri akan ada seseorang yang terbaik untukmu. Bangkit dan lanjutkan langkah menuju masa depan cemerlang :)

    BalasHapus
  4. Coba cari suasana baru. Kalo ada sesuatu dari dia yang masih disimpan, mending buang. Kalo masih ada foto dia di galeri, mending hapus. Itu cuma akan sakit di awal, tapi akan membaik sampai akhir. 😉

    BalasHapus