Sabtu, 19 Mei 2018

Ot Danum

Kali ini aku akan menyelesaikan tugas 2, walaupun sudah menguap sedari tadi 😴
Buku yang berjudul 'The Ot Danum From Tumbang Miri Until Tumbang Rungan' ini ditulis oleh Abdul Fattah Nahan dan During Dihit Rampai. Ada 3 bahasa dibuku ini, yaitu bahasa Dayak Ngaju, Indonesia, dan Inggris.

Suku Ot Danum adalah nenek moyang suku Dayak. Mereka tinggal ditengah-tengah pulau Kalimantan, lebih tepatnya di daerah Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah.

Legenda asal mula Tambun Bungai sangat dikenal masyarakat didaerah tersebut. Yaitu Tambun dan Bungai, tidak lain dan tidak bukan adalah nenek moyang suku dayak, mereka juga dikenal dengan tokoh gaib yang mempunyai kekuatan. Situs-situs Tambun dan Bungai memang sudah banyak yang hancur dimakan usia, tetapi lokasinya masih dianggap sakral dan menjadi area terlarang sehingga sampai sekarang masih bertahan.
Situs Tambun dan Bungai terletak di Tumbang Pajangei, Kecamatan Tewah, Kabupaten Gunung Mas. Lokasi tersebut hanya berjarak 9,2 km dari Kota Kuala Kurun sehingga dapat ditempuh oleh segala jenis kendaraan dengan kondisi jalan yang sudah beraspal.
Kelerangan obyek wisata ini berkisar 5-20%. Situs ini menyimpan berbagai bentuk peninggalan sejarah, antara lain berupa: patung Tambun Bungai, Kumpulan Penyang Pusaka, Pasah Patahu Tambun Bungai, situs Batu Bulan, Sandung Tamanggung Sempung.

Dilihat dari berbagai koleksi peninggalan sejarah yang dimiliki, situs ini bisa dikembangkan sebagai sarana wisata sejarah disamping juga untuk kegiatan pedagogik (muatan lokal).

(sumber: gunungmaskab.go.id)

************

Ingin cerita sedikit tentang diriku

Sebenarnya aku bukanlah 100% suku dayak Ngaju.
Orang tuaku berbeda suku dayak, Ibuku suku dayak Ngaju, sedangkan ayahku suku dayak Ot Danum.
Bahasa pun sangat berbeda.

Aku ingat ketika aku ke pedalaman Ot Danum, disambut oleh keluarga ayahku, tapi mereka berbicara dengan bahaya yang tidak pernah aku mengerti. Maklum lah, keluargaku saat ini menetap di pedalaman dayak Ngaju. Kami ke padalaman Ot Danum ketika libur saja, dan itupun jarang. Aku terakhir kali menginjak pedalaman Ot Danum ketika kelas VIII, dan itupun aku tidak datang ke kampung ayahku, aku hanya liburan ke tempat kakakku bekerja, yaitu Tewah. Dan tinggal menghitung hari lagi aku akan kembali ke sana.

Pedalaman Ot Danum, aku datanggg....

#TugasRCO'3 #Level4 #Tugas2 #OneDayOnePost

30 komentar:

  1. Suku Dayak terkenal dengan kekuatan magis-nya, ya?

    BalasHapus
  2. Suku Dayak juga terdiri atas banyak suku pula

    BalasHapus
  3. Penasaran sama suku Dayak jadinya..😁 Pulang liburan dari kampung Ot Danum posting lagi ya, insyaallah kubaca kisahmu ...

    BalasHapus
  4. Kamu nggak bisa bahasa dayak ot danum ya Sov?

    BalasHapus
  5. Kamu nggak bisa bahasa dayak ot danum ya Sov?

    BalasHapus
  6. Wajib belajar bahasa daerah ayah kalau gitu ya Sov, keren nih, suku dayak juga terbagi-bagi ternyata. Makin cinta Indonesia ^_^

    BalasHapus
  7. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  8. Tambah wawasan tentang suku dayak. Apakah suku dayak juga suka merantau?

    BalasHapus
  9. Suku Dayak tersebar hanya di Kalimantan sajakah Kak? Trus buku ini bisa dipinjam di Ipusnas ga ya? #Penisirin

    BalasHapus
  10. Bisa mengenal asal-usul sendiri tentu menyenangkan

    BalasHapus
  11. Wah baru tahu saya tentang suku Dayak, padahal dulu hampir jadi istri orang Dayak. Terimakasih ya infonya

    BalasHapus
  12. ceritanya seru seperti petualangan mencari sejarah garis nenek moyang. ditambah lagi dengan template blog yang cantik bikin betah bacanya.salam kenal kak.

    BalasHapus
  13. Tugas kuliahkah ini? Sepertinya seru membaca buku tentang kehidupan nenek moyang kita 😊

    BalasHapus
  14. Sukaaaa ... waaa saya dapet temen dari daerah sana. Jadi kepo :D

    BalasHapus
  15. suami dulu kerja hingga masuk di pedalaman kalimantan, dan sering bertemu suku Dayak ini mb.

    www.innaistantina.com

    BalasHapus
  16. jadi pengen tau lebih dalam tentang suku Ot Danum

    BalasHapus
  17. Di suku ku suku artinya kaki dalam bahasa kasar *suku sunda

    BalasHapus
  18. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
  19. Hallo semuanya, maaf tidak bisa balas satu per satu ya. Makasih sudah mampir, Salam kenal semuanya 😍

    BalasHapus