Senin, 01 Januari 2018

Bumi hancur


Setelah kejadian itu terjadi, kejadian yang mematikan, kejadian ganas, kejadian yang tidak berbelas kasihan itu memakan hampir semua penduduk dimuka bumi ini, menyisakan dunia yang hancur terombang-ambing, menyisakan derita dan kesusahan untuk manusia yang tertinggal.

"KIAMAT" itulah kejadian yang menimpa mereka, kejadian yang membuat ngeri semua orang yang tertimpa. Itulah hal yang mereka takuti dari dulu, kini terjadi sudah. Derita dimana-mana, dunia bagai lautan darah, isak tangis orang yang masih hidup terdengar dari mana-mana, suara isakan tangis yang amat menyanyat hati. Mau tidak mau mereka harus menerima kenyataan, mereka harus ikhlas dengan keadaan.

Dunia ini kelabu, dunia ini hancur sehancur-hancurnya. Tidak ada yang tersisa selain manusia-manusia yang menderita. Semua bangunan rata dengan tanah. Lantas bagaimana nasib manusia yang tertinggal ini?
Nasib manusia-manusia yang kehilangan segalanya, mereka yang kehilangan keluarganya.
Betapa hancur nya hati mereka, betapa remuk nya jiwa mereka.
Tapi, mereka segera bangkit, mengharapkan sesuatu yang tersisa. Meraka bertahan hidup, hidup dalam segala keterbatasan yang ada. Mau bagaimana lagi? Jalannya sudah seperti ini.

Hidup dalam kesusahan itu tidaklah gampang, apalagi dengan segala kebutuhan yang mendadak langka dan mahal harganya. Mereka menderita, sangat menderita. Bagaimana caranya mencari penghasilan di dunia yang terombang-ambing tidak karuan. Mereka ingin lari, tapi mereka lari kemana? Seluruh dunia ini sudah hancur. Bertahan hidup dalam dunia yang seperti ini tidaklah menyenangkan, apalagi mejadi orang yang tertinggal, susah sekali!.

Sangatlah susah, perekonomian melambung tinggi setinggi-tingginya. Satu mata uang, satu agama, satu pemerintahan. Apapun mereka, darimanapun asal mereka, tapi mereka harus terima. ANTIKRIS mulai muncul untuk orang-orang yang tertinggal, menambah penderitaan mereka. Mereka tidak boleh belanja jika tidak mempunyai tanda 666, tanda ANTIKRIS. Dunia ini semakin hancur, hancur!.

Semuanya terjadi sebentar lagi. Sebelum bait ketiga dibangun, akan terjadi pengangkatan dan jika kita sudah mendengar bahwa bait ketika itu sudah dibangun, itu artinya kita adalah orang yang tertinggal.

Kemudian terdengar suara bunyi guruh : "Mari!"
Dan aku melihat: sesungguhnya ada seekor kuda putih dan orang yang  menungganginya memegang sebuah panah dan kepadanya dikaruniakan sebuah mahkota. Lalu ia maju sebagai pemenang untuk merebut kemenangan. Kuda putih ini adalah pemimpin ANTIKRIST yaitu LOSIFER dan kemudian ketika metrai kedua terbuka aku mendengar makhluk yg kedua berkata : "Mari!"
Dan majulah seekor kuda lain ,seekor kuda merah padam dan orang yang menungganginya dikaruniakan kuasa untuk mengambil damai sejahtera dari atas bumi sehingga mereka saling membunuh dan kepadanya dikaruniakan sebilah pedang yg besar. Jadi kuda merah ini menggambarkan ketika orang yg benar malah disalahkan dan orang yg salah dibenarkan. Sehingga di bumi tidak ada lagi damai dan meterai yang ketiga terbuka aku mendengar makluk yabg ketiga berkata  : "Mari!"
Dan terlihat seekor uda hitam dan orang yg menungganginya memegang sebuah timbangan ditangannya. Kuda ini yg menggambarkan perekonomian mendadak tinggi -sedinar, sejumput-,upah orang kerja satu hari hanya akan mendapatkan sejumput makanan, dan kemudian terdengar seperti ada suara ditengah-tengah keempat makhluk itu berkata: "Sepucuk gandum sedinar dan tia cupak jelai sedinar tetapi janganlah rusakkan minyak dan anggur itu"
Dan terbuka metrai yg keempat terdengar suara makluk yg ke-4 berkata : "Mari!" dan terlihat ada seekor kuda hijau kuning dan orang yg menungganginya bernama maut dan kerajaan maut mengikutinya dan kepada mereka diberikan kuasa atas seperempat dari bumi untuk membunuh dengan pedang dan kelaparan dan sampar dan dengan binatang binatang buas dibumi.
Dan meterai yg ke-5 dibuka terlihat dibawah mezbah jiwa-jiwa mereka yg telah terbunuh oleh karena firman Bapa dan oleh karena kesaksian yang mereka miliki dan mereka berseru dengan suara nyaring katanya : "Berapa lamakah lagi, ya penguasa yg kudus dan benar engkau tidak membalaskan darah kami kepada mereka yg diam dibumi?" dan kepada mereka diberikan sehelai jubah putih dan kepada mereka dikatakan bahwa mereka harus beristirahat sedikit waktu lagi hingga genap jumlah kawan-kawan pelayan dan saudara-saudara mereka yang akan dibunuh sama seperti mereka. Dan ketika metrai yg ke-6 terbuka terjadi gempa,bumi yg dasyat dan matahari hitam bagaikan karung rambut dan bulan menjadi merah bagaikan darah. Dan binatang langit berjatuhan bagaikan pohon ara menggugurkan buah-buahnya yang mentah apabila ia digoncang angin yang kencang. Maka menysutlah langit bagaikan gulungan kitab yg digulung dan tergeserlah gunung-gunung dan pulau-pulau dari tempatnya.

#TantanganODOP7 #GenreFantasi

1 komentar: